Gemapos.ID (Jakarta) - Direktorat Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suminto mengemukakan defisit fiskal dan rasio utang Indonesia masuk dalam kelompok di dunia.

"Selama masa pandemi Covid-19 di tahun 2020-2022, kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia tergolong cukup baik dimana defisit anggaran dapat dikendalikan," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suminto di Jakarta pada Selasa (7/2/2023)

Indonesia mengalami defisit sebesar 6,5% dari produk domestik bruto (PDB) pada 2020. Angka ini turun menjadi 2,38% dari PDB pada 2022.

Sementara itu defisit APBN Tiongkok sebesar 7,4% dari PDB pada 2022. Angka ini turun dari 8,6% dari PDB pada 2020.

Defisit India sebesar 8,5% dari PDB pada 2022 atau turun dari 9,5% PDB pada 2020.

Defisit Malaysia sebesar 4,1% dari PDB pada 2022. Angka ini turun dari 6,2% PDB pada 2020

Defisit Flipina sebesar 5,4% PDB pada 2022 atau turun dari 7,6% pada PDB pada 2020, serta Thailand sebesar 4,9% dari PDB pada 2022 dari 6,1% PDB pada 2020

Penurunan defisit juga terjadi di negara maju seperti Amerika Serikat (AS) menjadi 5,8% PDB pada 2022 dari 15% PDB pada 2020.

Defisit Perancis sebesar 4,5% dari PDB pada 2022. Angka ini turun dari 8,9% PDB pada 2020.

Defisit Italia sebesar 5,7% PDB pada 2022. Angka ini turun dari 9,6% PDB pada 2020. 

Defisit Jepang sebesar 7,3% dari PDB pada 2022. Angka ini turun dari 9,3% dari PDB pada 2020.

Defisit Inggris sebesar 4,3% dari PDB pada 2022. Angka ini turun sebesar15% dari PDB pada.2020.

Defisit Kanada sebesar 2,7% dari PDB pada 2022 dari sebesar 14,9% dari PDB pada 2020

Sementara itu rasio utang Indonesia terhadap PDB tercatat sebesar 39,57% pada 2022.

Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan Tiongkok yang sebesar 76,89%.

Kemudian, India sebesar 83,4% dan Malaysia sebesar 69,56%.

Selanjutnya, Thailand sebesar 61,45%,  Filipina sebesar 59,27%, Brasil sebesar 88,9%, dan Afrika Selatan sebesar 67,99%.

Begitupula dengan negara-negara maju seperti AS sebesar 122%, Jerman sebesar 71,11%, dan Prancis 111,8%.

Kemudian, Inggris sebesar 86,99%, Jepang sebesar 263,92%, dan Korea Selatan (Korsel) sebesar 54,08%.