Begini Prediksi Periklanan Digital pada Tiga Tahun ke Depan

“Xapads Media yang memainkan peran besar dalam semua aspek periklanan terutama di sekitar lanskap ekonomi yang berpotensi bergejolak,” kata Founder dan CEO, Xapads Media Nitin Gupta di Jakarta pada Jumat (3/2/2023).
“Xapads Media yang memainkan peran besar dalam semua aspek periklanan terutama di sekitar lanskap ekonomi yang berpotensi bergejolak,” kata Founder dan CEO, Xapads Media Nitin Gupta di Jakarta pada Jumat (3/2/2023).

Gemapos.ID (Jakarta) - Laporan platform advertising technology (adtech) global Xpads Media memprediksi pasar periklanan digital tumbuh sebesar 13,93% di Asia Tenggara pada 2026. Pencapaian ini akan didorong dengan solusi periklanan terprogram.

“Xapads Media yang memainkan peran besar dalam semua aspek periklanan terutama di sekitar lanskap ekonomi yang berpotensi bergejolak,” kata Founder dan CEO, Xapads Media Nitin Gupta di Jakarta pada Jumat (3/2/2023). 

Dari data pertumbuhan periklana digital di atas, Indonesia diproyeksikan memperoleh belanja iklan US$2,55 miliar dari penetrasi internet sebesar 220 juta pengguna.

“Pandemi Covid-19 secara langsung mendorong masa depan iklan digital dan sektor adtech semakin cerah,” ujarnya. 

Nitin Gupta mengemukakan Xapads Media sebagai platform adtech terprogram menggelar sesi eksklusif dengan agensi dan merek ternama seperti Grup M, Mayora, dan Paseo.

Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan kesadaran tentang penawaran dan inovasi adtech untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan banyaknya peluang.

Chief Operating Officer Xapads Media, Ramneek Chadha menambahkan  Indonesia terus menjadi pasar yang berkembang pesat dalam hal periklanan digital.

"Kami akan terus memanfaatkan teknik penargetan audiens yang lebih cerdas, jangkauan global, kepatuhan RTB, dan pertukaran iklan terprogram untuk menawarkan hasil terbaik bagi pengiklan dan agensi di pasaran global, memberikan jangkauan dan kinerja yang lebih baik kepada mereka," tuturnya. (mau)