Lanal Kendari Mengubah Mako Lama Menjadi Balai Kesehatan Bagi Masyarakat

Balai Kesehatan Pangkalan TNI AL Kendari di Jalan R.E. Martadinata, Kelurahan Kessilampe Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis
Balai Kesehatan Pangkalan TNI AL Kendari di Jalan R.E. Martadinata, Kelurahan Kessilampe Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis

Gemapos.ID (Jakarta) - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Kendari mengubah Markas Komando (Mako) lama menjadi balai kesehatan yang melayani seluruh masyarakat di daerah tersebut.

Kepala Balai Kesehatan Lanal Kendari Kapten Laut (K/W) Geldiana Leping di Kendari, Kamis, mengatakan Balai Kesehatan yang berada di Jalan R.E. Martadinata, Kelurahan Kessilampe Kecamatan Kendari, mulai dioperasikan setelah Mako pindah ditempat yang baru.

"Setelah Mako Lanal pindah (ke Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Kendari Caddi, Kota Kendari), Balai Kesehatan ini langsung dioperasikan. Balai Kesehatan ini membuka pelayanan kesehatan bagi masyarakat dan juga telah bekerjasama dengan pihak BPJS Kesehatan," katanya.

Dia menyampaikan Balai Kesehatan Lanal Kendari bisa melayani poli gigi, umum termasuk memiliki unit gawat darurat (UGD) yang beroperasi selama 24 jam. Pihaknya juga sudah bisa menerima pasien BPJS Kesehatan.

Wanita Perwira Angkatan Laut berpangkat Kapten laut itu juga menuturkan di balai tersebut juga menyediakan ruangan rawat inap dan mobil ambulans untuk melayani pasien yang gawat darurat dan memerlukan tindakan medis tingkat lanjutan.

"Bahkan di Balai Kesehatan Lanal Kendari ini juga tersedia laboratorium yang lengkap. Kami juga sudah ada dua unit mobil ambulans untuk pasien rujuk," ujar dia.

Meski begitu, Kapten Laut (K/W) Geldiana Leping menuturkan hal yang menjadi tantangan saat ini dalam pelayanan di Balai Kesehatan Lanal Kendari, yakni masih banyak masyarakat yang belum tahu bahwa di balai tersebut melayani pasien dari masyarakat umum.

Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi mendukung alih fungsi Markas Komando Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Kendari yang lama di Jalan R.E. Martadinata, Kelurahan Kessilampe Kecamatan Kendari menjadi sebuah rumah sakit.

"Tetap kita dukung karena untuk kepentingan masyarakat di daerah alur ini. Di daerah itu kan belum ada rumah sakit, kebetulan TNI Angkatan Laut punya rumah sakit, tinggal dipindahkan aja," kata Ali Mazi.

Menurut Gubernur, jika Mako Lanal Kendari yang lama dijadikan rumah sakit maka akan sangat memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya di daerah Kelurahan Mata dan Kessilampe Kota Kendari karena belum ada rumah sakit.

"Kan jauh sekali, kasihan kalau masyarakat ada yang sakit dan tidak ada rumah sakit terdekat maka mereka akan mengalami kesulitan. Makanya dengan adanya rumah sakit TNI AL tentu akan banyak membantu masyarakat," ujar Gubernur.

Saat ini daerah tersebut memiliki Rumah Sakit Bahteramas yang merupakan rumah sakit terbesar dan rujukan dari 17 kabupaten/kota. Selain itu terdapat RSUD Kota Kendari, Rumah Sakit Bhayangkara, RS Korem, termasuk Rumah Sakit Jantung bertaraf internasional yang baru di bangun oleh Pemprov Sultra.

Namun, dari semua rumah sakit tersebut cukup lumayan jauh dari Mako Lanal Kendari lama yang dialih fungsikan menjadi rumah sakit penyangga.

"Kita sudah bicara dengan Ketua DPRD bahwa kita harus dukung apalagi dalam rangka rehabilitasi, penyelesaiannya sehingga bisa menjadi rumah sakit yang representatif," kata Gubernur Ali Mazi.(ap)