Berikut Perkembangan Pembangunan Pasar Induk Kota Batu

“Diharapkan infrastruktur pasar yang berkualitas dapat dirasakan langsung manfaatnya, terutama menjamin distribusi bahan pokok dan turut menggerakkan sektor riil atau UMKM yang merata hingga pelosok desa di seluruh Indonesia,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta pada Senin (23/1/2024).
“Diharapkan infrastruktur pasar yang berkualitas dapat dirasakan langsung manfaatnya, terutama menjamin distribusi bahan pokok dan turut menggerakkan sektor riil atau UMKM yang merata hingga pelosok desa di seluruh Indonesia,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta pada Senin (23/1/2024).

Gemapos.ID (Jakarta) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan Pasar Induk Kota Batu, Jawa Timur (Jatim) pada Mei 2023. Sampai sekarang pembangunan ini telah mencapai 84,31%.

“Diharapkan infrastruktur pasar yang berkualitas dapat dirasakan langsung manfaatnya, terutama menjamin distribusi bahan pokok dan turut menggerakkan sektor riil atau UMKM yang merata hingga pelosok desa di seluruh Indonesia,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta pada Senin (23/1/2024). 

Pembangunan Pasar Induk Kota Batu dikerjakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur, Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya, Kementerian PUPR melalui pendanaan APBN tahun 2021-2023 senilai Rp168 miliar. 

Lingkup pekerjaannya meliputi pembangunan secara menyeluruh bangunan utama pasar dan fasilitas penunjangnya seperti tempat sampah, rumah pompa, dan lanskap.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur (Jatim) Muhammad Reva menambahkan pembangunan Pasar Induk Kota Batu merujuk pada Peraturan Menteri PUPR Nomor 2 Tahun 2015 tentang bangunan gedung hijau.

“Pasar ini akan mengutamakan efisien listrik, air, dan ramah lingkungan sehingga bangunan dipercaya aman, nyaman, sehat, ramah perempuan, anak dan difabel,” ucap Reva.

Pasar Induk Kota Batu dibangun setinggi tiga lantai di atas lahan seluas 44.525 meter persegi dengan luas bangunan lantai satu seluas 14.900,62 meter persegi. Tempat ini memiliki lantai dua seluas 14.143.63 meter persegi dan lantai 3 seluas 6.032,86 meter persegi.

Untuk pembagian bangunannya lantai satu sebagai zona basah, lantai dua sebagai zona kering, dan lantai tiga sebagai zona makanan dan kuliner. Jumlah kios Pasar Induk Kota Batu sebanyak 1.733 unit dan total los 1.033 unit. (ant/mau)