Begini Cara Kementerian PUPR Dukung Pertumbuhan Ekonomi di Daerah

“Kami akan meneruskan pembangunan infrastruktur yang sudah kita bangun dan akan fokus mengolaborasikan dan memanfaatkan apa yg sudah kita bangun selama ini,” kata Menteri PUPR Mochamad Basuki Hadimuljono di Jakarta pada Rabu (18/1/2023).
“Kami akan meneruskan pembangunan infrastruktur yang sudah kita bangun dan akan fokus mengolaborasikan dan memanfaatkan apa yg sudah kita bangun selama ini,” kata Menteri PUPR Mochamad Basuki Hadimuljono di Jakarta pada Rabu (18/1/2023).

Gemapos.ID (Jakarta) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengoptimalkan pembangunan infrastruktur guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan investasi di daerah. Langkah ini dilakukan melalui Operasi, Pemeliharaan, Optimalisasi dan Rehabilitasi (OPOR).

“Kami akan meneruskan pembangunan infrastruktur yang sudah kita bangun dan akan fokus mengolaborasikan dan memanfaatkan apa yg sudah kita bangun selama ini,” kata Menteri PUPR Mochamad Basuki Hadimuljono di Jakarta pada Rabu (18/1/2023).

Infrastruktur memiliki peran dalam pengendalian inflasi seperti menjamin pasokan pangan dan bahan pokok melalui pembangunan bendungan, jaringan irigasi, dan rehabilitasi jaringan irigasi.

Saat ini dari 61 bendungan, telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebanyak 38 bendungan di Indonesia. Dengan luas lahan pertanian irigasi baru pada 2022 sudah tercapai sekitar 255.015 hektar, sedangkan untuk rehabilitasi jaringan irigasi sudah 3,84 juta hektar. 

“Tugas pemerintah daerah adalah untuk jaringan tersiernya, supaya produksi beras dapat lebih baik lagi,” ujarnya.

Pembangunan infrastruktur juga berperan untuk menjamin kelancaran distribusi pangan dan bahan pokok melalui pembangunan jalan tol, dan pembangunan jalan non tol.

Kemudian, pengendalian banjir untuk kelancaran transportasi melalui pembangunan bendungan, pengendali banjir dan pengaman pantai, dan pembangunan jalan-jalan produksi.

Distribusi juga mempengaruhi inflasi dan investasi. Hingga tahun 2022, sudah dibangun Jalan Tol baru/beroperasi sepanjang 1.850 km. 

“Dan Insya Allah pada 2024 nanti, ditargetkan jalan tol tersambung sepanjang 2.697 km, sehingga total panjang jalan tol hingga 2024 mencapai 3.490 km,” ucap Mochamad Basuki Hadimuljono. 

Pembangunan jalan-jalan produksi dilakukan untuk memudahkan petani dalam mengangkut komoditas melalui program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) dengan pendekatan partisipasi masyarakat.

Program PISEW dilaksanakan untuk investasi ekonomi wilayah melalui pembangunan prasarana di kawasan-kawasan pedesaan. Selain itu, untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem dan memerangi stunting.

Berbagai program dilaksanakan dalam rangka penyediaan dan peningkatan infrastruktur dengan pendekatan partisipasi masyarakat melalui pembangunan infrastruktur. 

Hal yang dimaksud melalui peningkatan rumah melalui Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya atau BSPS, penyediaan air bersih dan sanitasi.

"Setelah diperbaiki prasarananya, Kementerian Sosial akan datang dengan pemberdayaannya. Karena dengan program yang terkonsolidasi kita dapat memerangi stunting dan kemiskinan ekstrem,” ujarnya.

Kemudian, terkait pembangunan prasarana pengendali banjir untuk kelancaran logistik, Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan 38 bendungan.

Kemudian, sebanyak 23 bendungan on going, serta membangun tanggul sungai/pintu air/pompa dan pengaman pantai antara tahun 2015-2022 sepanjang 1.983 km. (ant/din)