BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi di Selat Banten

Ilustrasi: Gelombang Tinggi Air Laut
Ilustrasi: Gelombang Tinggi Air Laut

Gemapos.ID (Jakarta) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan peringatan kewaspadaan dini sehubungan tinggi gelombang Perairan Selatan Banten atau Samudera Hindia hingga mencapai empat meter.

"Gelombang empat meter itu masuk kategori tinggi dan bisa menimbulkan kecelakaan laut bagi pelayaran," kata Kepala Bidang (Kabid) Data dan Informasi Balai Besar MKG wilayah 2 (Ciputat), Tangerang Selatan Sutiyono saat dihubungi di Lebak, Senin.

Peringatan dini kewaspadaan tinggi gelombang Perairan Selatan Banten atau Samudera Hindia pada Senin (16/1) mencapai empat meter.

Para pelaku pelayaran, seperti perahu nelayan, kapal tugboat, kapal tongkang, kapal kargo dan kapal Ferry selalu hati-hati dan waspada saat melintasi Perairan selatan Banten.

Selain itu, juga waspada l potensi tinggi gelombang 1,25 – 2,50 meter di Selat Sunda selatan Banten, meliputi Pantai Carita, Pantai Labuan, Pantai Panimbang, Pantai Sumur, dan Pantai Binuangeun. Sebab, ketinggian gelombang mencapai 2,50 meter masuk kategori sedang, sehingga wisatawan dilarang berenang di sekitar pantai.

"Kami sudah menyampaikan informasi gelombang tinggi selatan Banten dan Perairan selatan Banten atau Samudera Hindia agar pelaku pelayaran dan nelayan selalu waspada untuk menghindari kecelakaan laut," katanya.

Ia mengatakan prakiraan cuaca Kota Tangerang dan sekitarnya pagi hari cerah berawan, siang hari cerah berawan - berawan, malam hari berawan dan dini hari berawan - hujan ringan.

Suhu udara 24 – 33 Celcius, kelembapan udara 55 – 95 persen, angin dari arah barat daya hingga barat dengan kecepatan 05 – 30 km/jam.

Sebagian besar wilayah Banten cerah berawan, seperti di Kota Cilegon, Kabupaten Serang, Kota Serang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Lebak, Kota Tangerang, dan Kabupaten Lebak.(ap)