Bagaimana Pencapaian Program Sejuta Rumah Tahun Lalu, Ini Infonya

"Capaian PSR tahun 2015 sampai dengan tahun 2021 adalah sebanyak 6.871.094 unit,” kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto di Jakarta pada Jumat (14/1/2023).
"Capaian PSR tahun 2015 sampai dengan tahun 2021 adalah sebanyak 6.871.094 unit,” kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto di Jakarta pada Jumat (14/1/2023).

Gemapos.ID (Jakarta) - Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat capaian Program Sejuta Rumah (PSR) tahun 2022 sebanyak 1.117.491 unit.

Dari angka ini terdiri dari 835.597 unit rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 281.894 unit rumah non MBR.

PSR merupakan gerakan percepatan dan kolaborasi antara pemerintah dengan para pelaku pembangunan perumahan dalam menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat.

Langkah ini telah dicanangkan oleh Presiden RI sejak 2015.

“Capaian PSR tahun 2015 sampai dengan tahun 2021 adalah sebanyak 6.871.094 unit,” kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto di Jakarta pada Jumat (14/1/2023). 

Ditjen Perumahan Kementerian PUPR telah melakukan beberapa upaya strategi percepatan pendataan PSR pada 2020.

Hal ini dilakukan dengan mengintegrasikan antar aplikasi data terkait pembangunan rumah. 

Kolaborasi pendataan PSR dengan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) dan Pemerintah daerah sebagai perpanjangan tangan Pusat.

Kemudian penyelenggaraan Bimbingan Teknis Pendataan PSR bagi pemerintah Provinsi pemerintah Kabupaten/Kota.

Selanjutnya, penanggungjawab pendataan perumahan di tiap BP2P, dan Tenaga Ahli Pendataan Perumahan (TAPP), serta pelaksanaan pemantauan pendataan PSR dan penyaringan data.

“Strategi percepatan pendataan tersebut kami lakukan agar tidak terjadi perhitungan ganda atau double counting data PSR,” ucap Iwan Suprijanto.

Ditjen Perumahan Kementerian PUPR mengemukakan capaian Program Sejuta Rumah khususnya rumah MBR terdiri dari Kementerian PUPR sebanyak 457.063 unit, Kementerian lain 15.082 unit, dan pemerintah daerah 63.052 unit.

Selain itu perumahan yang dibangun oleh pengembang sebanyak 219.151 unit, CSR perumahan 2.292 unit dan masyarakat 78.957 unit.

Pembangunan rumah non MBR berasal dari pengembang sebanyak 224.913 unit dan masyarakat 56.981 unit.

“Kami berharap adanya Program Sejuta Rumah dapat meningkatkan semangat seluruh pemangku kepentingan bidang perumahan untuk lebih banyak membangun hunian layak bagi masyarakat Indonesia,” tuturnya. (ant/moc)