Bikin Greget, Doan Van Hau Lebih Baik Main Lato-lato Dari Pada Sepakbola

Foto Doan Van Hau pemain kotor timnas vietnam main latolato (ist)
Foto Doan Van Hau pemain kotor timnas vietnam main latolato (ist)

Gemapos.ID (Jakarta) - Doan Van Hau, pemain Vietnam yang telah dua kali melanggar keras dua pemain Indonesia pada laga Indonesia vs Vietnam sebaiknya main lato-lato saja.

Mengapa begitu? Alasannya sangat sederhana. Doan Van Hau telah berkali-kali membahayakan lawan-lawannya ketika bermain sepak bola. 

Evan Dimas pada Sea Games 2019 dilanggar keras Doan Van Hau sampai harus meninggalkan lapangan dengan kondisi cedera. Saat itu Doan Van Hau tidak diberi kartu kuning atau merah oleh wasit. Sangat aneh.

Doan Van Hau juga telah berulang kali memprovokasi lawan dengan berpura-pura cedera, padahal dia sendiri yang melanggar lawan. Sungguh, jauh dari semangat sportivitas apa yang dilakukan Doan Van Hau, bek kiri tim nasional Vietnam.

Doan Van Hau menyikut dada Sharul Nazeem dan menghajar dada serta mendorong Azam Azmi. Semua insiden itu luput dari kartu wasit Ryuji Sato asal Jepang.

Gara-gara Doan Van Hau pula, Malaysia harus kehilangan Azam Azmi yang dikartu merah wasit dan diganjar hukuman tendangan penalti.

Peristiwa bermula ketika Doan Van Hau mendorong Azam Azmi hingga keluar lapangan. Keduanya lalu terjatuh. Azam dianggap memukul Van Hau lalu wasit Sato menunjuk titik putih.

Pemain kontroversial ini seperti di anak emaskan oleh wasit selama gelaran piala AFF 2022.

Bagaimana tidak ia bermain sangat kasar namun selalu terlepas dari kartu.

Sepak bola adalah permainan yang patut dijaga agar tetap sportif dan sehat ditonton anak-anak yang juga mencari teladan atlet sepak bola yang baik.

Menjadi sangat aneh jika pemain bola menghalalkan segala cara untuk meraih kemenangan, termasuk berpura-pura cedera dan melanggar lawan dengan keras tanpa kena hukuman wasit.

Mungkin para wasit takut dijegal keras Doan Van Hau sehingga mereka tidak memberi kartu kuning atau merah padanya. 

Karena itu, lebih baik Doan Van Hau bermain lato-lato saja daripada bermain bola namun membahayakan lawan dan memberi contoh buruk pada penonton, terutama anak-anak.

Dengan bermain lato-lato, Doan Van Hau akan belajar mengendalikan diri lebih baik, sabar dan lain nya. Tetapi tentu tetap harus berhati-hati agar lato-lato Doan Van Hau tidak terkena kepala temannya bermain. 

 

Salam lato-lato...tek...tek...tek...tek...