Begini Gambaran Harga Komoditas Pangan di Dunia Sepanjang 2022

"Penting untuk tetap waspada dan tetap berfokus untuk meredakan kerawanan pangan global mengingat harga pangan dunia masih melambung, dengan banyak bahan pokok mendekati rekor tertinggi, dan dengan harga beras yang meningkat, serta masih banyak risiko yang berkaitan dengan pasokan di masa depan," kata Kepala Ekonom FAO Maximo Torero.
"Penting untuk tetap waspada dan tetap berfokus untuk meredakan kerawanan pangan global mengingat harga pangan dunia masih melambung, dengan banyak bahan pokok mendekati rekor tertinggi, dan dengan harga beras yang meningkat, serta masih banyak risiko yang berkaitan dengan pasokan di masa depan," kata Kepala Ekonom FAO Maximo Torero.

Gemapos.ID (Jakarta) - Food Agriculture Organization (FAO) mencatat harga pangan global naik sebesar 14,3% pada 2022 dibandinglan 2021. Hal ini dipicu harga energi dan harga pupuk yang lebih tinggi akibat konflik yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina. 

Subindeks FAO menunjukkan harga serealia naik sebesar 17,9% pada 2022 dibandingkan 2021. Kenaikan juga terjadi pada harga minyak nabati naik sebesar 13,9%.

Kemudian, harga produk susu naik sebesar 19,6%, harga daging naik sebesar 10,4%, dan harga gula naik sebesar 4,7%.

Indeks Harga Pangan FAO turun sebesar 1,9% pada Desember 2022 dibandingkan bulan sebelumnya, mencatat penurunan bulanan kesembilan berturut-turut. Kondisi ini akibat penyesuaian pasar terhadap gangguan distribusi.

Kemudian, harga transportasi g lebih tinggi dan tingkat permintaan yang lebih rendah akibat pertumbuhan ekonomi global yang lebih lambat.

"Penting untuk tetap waspada dan tetap berfokus untuk meredakan kerawanan pangan global mengingat harga pangan dunia masih melambung, dengan banyak bahan pokok mendekati rekor tertinggi, dan dengan harga beras yang meningkat, serta masih banyak risiko yang berkaitan dengan pasokan di masa depan," kata Kepala Ekonom FAO Maximo Torero. 

Komponen terbesar penurunan harga pangan utama adalah harga biji-bijian dan serealia turun sebesar 1,9% dan harga daging turun sebesar 1,2%/

Kemudian, harga minyak nabati turun sebesar 6,7%, harga produk susu naik sebesar 1,1% dan harga gula naik sebesar 2,4%. 

FAO telah berulang kali memperingatkan kenaikan harga pangan mengancam ketahanan pangan global, khususnya di negara-negara miskin.

Indeks Harga Pangan FAO didasarkan pada harga di seluruh dunia untuk 23 kategori komoditas pangan.

Hal ini mencakup harga untuk 73 produk berbeda yang dibandingkan tahun dasar. Indeks FAO berikutnya dijadwalkan akan dirilis pada 3 Februari 2023.