PDI Perjuangan Berpotensi Besar Menang Pemilu 2024? Ini Alasannya

Ilustrasi. Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPR RI Puan Maharani. (ant)
Ilustrasi. Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPR RI Puan Maharani. (ant)

Gemapos.ID (Jakarta) - Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago berpendapat PDI Perjuangan memiliki banyak kader berkualitas karena partai banteng bermoncong putih itu melakukan kaderisasi dengan serius.

"Intinya, saya merasa (banyak kader berkualitas) karena PDI Perjuangan sangat serius mengurus kaderisasi. Partai lain, kadang-kadang hanya mempertimbangkan bagaimana lolos ambang batas parlemen. Mereka tidak memedulikan kader yang direkrut menjadi caleg itu, kadang-kadang yang penting terkenal, populis," kata Pangi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (6/1/2023).

PDI Perjuangan, lanjutnya, tidak merekrut kader dengan pertimbangan utama terkait elektabilitas dan popularitas. Tetapi, mereka mengutamakan tradisi meritokrasi, yakni memprioritaskan kader terbaik walaupun tidak terkenal secara publik.

Pangi juga menilai PDI Perjuangan mampu memberikan jalan bagi kader terbaik mereka untuk menjadi calon anggota legislatif (caleg) atau calon pemimpin Indonesia.

Kaderisasi secara serius dan kuat itu merupakan salah satu keunggulan PDI Perjuangan yang tidak dimiliki partai politik lain sebagai peserta Pemilu 2024. Menurutnya, partai politik berlambang banteng itu tidak mengandalkan figur demi meraup suara pada pesta demokrasi.

"Jadi, (PDI Perjuangan) partai yang tidak hanya berbasis ke figur, tetapi juga kekuatan kaderisasi yang berjalan merata hampir di semua daerah," katanya.

Banyaknya caleg berkualitas dari PDI Perjuangan membuat partai tersebut memiliki elektabilitas cukup baik di semua provinsi di Indonesia.

"PDI Perjuangan punya banyak caleg bagus, berkualitas, baik itu caleg DPR maupun DPRD kabupaten, kota, dan provinsi. Mereka juga hampir punya kursi di setiap provinsi dan kabupaten dan kota. Jadi, ada partai yang kuat di Indonesia bagian timur saja atau barat saja, tetapi PDI Perjuangan bisa merata kekuatannya, baik dari kualitas caleg, jumlah kursi, maupun perolehan suara partai. Itu keunggulan PDI Perjuangan," jelasnya.

PDI Perjuangan dinilai juga memiliki kantong pemilih loyal, seperti di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hal itu, menurut Pangi, tidak dimiliki oleh partai politik lainnya.

"Di samping memang kinerja Presiden (Joko Widodo) yang diusung PDI Perjuangan itu menggembirakan dan tingkat kepuasan sampai 70 persen, itu punya korelasi tidak langsung meningkatkan tingkat keterpilihan PDI Perjuangan. Kalau masyarakat puas dengan kinerja Joko Widodo, mereka akan punya sentimen positif ke PDI Perjuangan. Kalau Pak Jokowi gagal, tidak berhasil menjalankan roda pemerintahan, (maka) PDI Perjuangan bakal terdampak," tuturnya.

Dengan segala keunggulannya itu, PDI Perjuangan berpotensi besar memenangkan Pemilu 2024.

"Sepanjang sejarah, empat kali pemilu. Itu partai legenda atau fenomenal. Itu keunggulan PDI Perjuangan," ujar Pangi. (jm)