Ini Kebijakan Jasa Marga Antisipasi Kemacetan Arus Balik Tahun Baru 2023

Pemberlakuan kebijakan rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas yang terjadi di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek.
Pemberlakuan kebijakan rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas yang terjadi di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek.

Gemapos.ID (Jakarta) - Jasamarga Transjawa Tol memperpanjang contraflow atau rekayasa lalu lintas dari kilometer 62 sampai kilometer 47 arah Jakarta jalan tol Jakarta-Cikampek. Langkah ini  guna menghindari kemacetan akibat volume kendaraan arus balik Tahun Baru 2023.

Petugas ini mengemukakan sebelumnya penerapan rekayasa lalu lintas telah diberlakukan dari kilometer 57 sampai dengan kilometer 47 jalan tol Jakarta-Cikampek.

Namun, Jasamarga Transjawa Tol memperpanjang contraflow satu lajur dari kilometer 62 (Karawang Timur) sampai dengan kilometer 47 (Dawuan).

Pemberlakuan kebijakan rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas yang terjadi di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek. 

Kendaraan yang melintas di Tol Cikampek arah Jakarta tidak hanya dipadati kendaraan pribadi namun juga bus serta truk dari berbagai daerah.

Jasa Marga juga mengimbau para pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima. 

Hal ini termasuk memastikan jumlah saldo uang elektronik, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal guna menghindari kerumunan atau kepadatan di rest area.

Jasa Marga juga mengimbau apabila terdapat kejadian darurat di jalan tol, masyarakat dapat mengakses informasi lalu lintas terkini serta permintaan pelayanan lalu lintas melalui one call center 24 jam Jasa Marga Group di nomor 14080.

Kemudian, Twitter @PTJASAMARGA serta aplikasi Travoy 4.0.1 untuk pengguna iOS dan Android.