Pengamat Properti Bicara Perkembangan Industri Properti Tahun Depan

“Pertumbuhan terutama akan terjadi di segmen-segmen residensial dan logistik. pemulihan ekonomi yang sudah mulai terjadi pada tahun ini saya pikir juga masih akan terus berlanjut," kata Pengamat properti Anton Sitorus di Jakarta pada Rabu (28/12/2022).
“Pertumbuhan terutama akan terjadi di segmen-segmen residensial dan logistik. pemulihan ekonomi yang sudah mulai terjadi pada tahun ini saya pikir juga masih akan terus berlanjut," kata Pengamat properti Anton Sitorus di Jakarta pada Rabu (28/12/2022).

Gemapos.ID (Jakarta) - Industri properti diprediksi tumbuh pada tahun depan ditunjang pemilihan ekonomi di dalam negeri sebesar 4,5%-5%. 

“Pertumbuhan terutama akan terjadi di segmen-segmen residensial dan logistik. pemulihan ekonomi yang sudah mulai terjadi pada tahun ini saya pikir juga masih akan terus berlanjut," kata Pengamat properti Anton Sitorus di Jakarta pada Rabu (28/12/2022). 

Bank Indonesia (BI) mencatat kredit pemilikan rumah dan kredit pemilikan apartemen tumbuh sebesar 8% (yoy) sampai November 2022 dan secara kuartalan pada kuartal III 2022 sebesar 3,27% tertinggi dibandingkan 2020.

Indonesia Property Market Report Q3-2022 yang dikutip dari rumah.com menyebutkan permintaan apartemen tumbuh sebesar 12,4% (QtoQ). Namun,ini belum diiringi pertumbuhan pasokan tumbuh 3% (QtoQ) dan indeks harga justru terkontraksi 0,5% (QtoQ).

Anton Sitorus mengemukakan keseimbangan antara pasokan, harga, dan permintaan, menjadi tantangan para pengembang apartemen kini hingga tahun depan. 

"Pengembang perlu terus berinovasi dan kreatif. Jabodetabek memiliki sekitar 30 juta penduduk, jika pengembang dapat menghasilkan pasokan apartemen dalam jumlah banyak di tengah permintaan yang tinggi dengan harga yang terjangkau, sudah pasti akan ramai," ujarnya. 

Preferensi masyarakat memilih apartemen terkait lokasi dan aksesibilitas yang prima menuju pusat aktivitas seperti Jakarta. Kemudian, fasilitas yang lengkap dan harga yang terjangkau sebagau nilai tambah.

Hal lainnya adalah elain komitmen pembangunan serta ketepatan waktu serah terima. (ant/adm)