3 Kementerian dan Lembaga Digandeng Kemenparekraf Kembangkan Pariwisata, Siapa Saja?

"Penandatangan MoU ini untuk meningkatkan promosi dan kolaborasi bagi destinasi-destinasi seperti geopark bekas galian tambang dan sentra-sentra ekonomi kreatif," kata Menparekraf Sandiaga Uno di sela-sela Gala Dinner Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Parekraf 2022 di Jakarta belum lama ini.
"Penandatangan MoU ini untuk meningkatkan promosi dan kolaborasi bagi destinasi-destinasi seperti geopark bekas galian tambang dan sentra-sentra ekonomi kreatif," kata Menparekraf Sandiaga Uno di sela-sela Gala Dinner Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Parekraf 2022 di Jakarta belum lama ini.

Gemapos.ID (Jakarta) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menandatangani nota kesepahaman bersama (Momerandum of Understanding/MoU) tentang pengembangan pariwisata dengan tiga kementerian/lembaga serta para pemangku kepentingan terkait.

Pertama, Menparekraf Sandiaga Uno menandatangani MoU dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif terkait pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di sektor energi baru dan terbarukan.

"Penandatangan MoU ini untuk meningkatkan promosi dan kolaborasi bagi destinasi-destinasi seperti geopark bekas galian tambang dan sentra-sentra ekonomi kreatif," katanya di sela-sela Gala Dinner Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Parekraf 2022 di Jakarta belum lama ini. 

Kemudian, Sandiaga Uno menandatangani MoU dengan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo terkait kolaborasi pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana dengan program parekraf.

"Lewat kerja sama ini, kami ingin memberikan sosialisasi pemanfaatan produk ekonomi kreatif melawan stunting," ujarmya.

Menparekraf bersama Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Wayan Giri Adnyani menandatangani MoU dengan Ketua Umum (Ketum) Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI) Muhammad Aidil Muttaqin terkait penilaian hak kekayaan intelektual sebagai objek pembiayaan.

"Ini sesuai dengan PP (Peraturan Pemerintah) Nomor 24 tahun 2022 untuk objek pembiayaan. Kita harapkan ini menjadi langkah kolaborasi besar untuk mencapai tujuan kita dalam menyejahterakan masyarakat parekraf dengan menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru," tuturnya. 

Selanjutnya, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Vinsensius Jemadu, Kemenparekraf menandatangani MoU dengan Country Leader & President Director PT Signify Commercial Indonesia Deddy Bagus Pramono.

Hal ini terkait penyiapan infrastruktur penerangan di destinasi-destinasi wisata di Indonesia.

"Penyediaan pencahayaan terutama diperuntukkan bagi desa-desa wisata," ucapnya. (ant/adm)