Gemapos.ID (Jakarta) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) mengagendakan sebanyak 254 kegiatan pariwisata di 38 kabupaten/kota sepanjang tahun 2023. Kegiatan ini telah masuk Kalender Wisata 2023.

"Dari 254 kegiatan pariwisata yang telah kami jadwalkan, ada yang berskala internasional, nasional dan regional," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Surabaya pada Jumat (16/12/2022).

Pemasaran destinasi wisata akan terasa lebih efektif dengan menyelenggarakan kegiatan.

Sebanyak 15 kegiatan telah dipilah dan dipilih untuk masuk kurasi nasional menjadi agenda Provinsi Jatim yaitu Festival Kupatan Lamongan pada April 2023 dan Festival Rujak Uleg Surabaya pada 6 Mei 2023.

Kemudian, Festival Kresnayana Kabupaten Blitar (Juni 2023), Festival Wayang Air pada Juni 2023, dan Festival Nasional Reog Ponorogo pada 14-18 Juli 2023. 

Selanjutnya, Banyuwangi Ethno Carnival pada Juli 2023, Jazz Gunung Bromo Probolinggo pada 21-22 Juli 2023, dan Jember Fashion Carnival pada 4-6 Agustus 2023.

Lalu, Batu Street Food pada 5-6 Agustus 2023, Meras Gandrung pada Agustus 2023, Gandrung Sewu Banyuwangi pada Oktober 2023, dan Parade Juang Surabaya pada November 2023.

Berikutnya, Festival Rontek Pacitan pada 17-18 November 2023, East Java Fashion Harmony Mojokerto pada November 2023 dan Festival Bandar Grise pada Desember 2023.

Pemprov Jatim juga mengagendakan tujuh kegiatan sport tourisme’ yaitu Montain Bike Federal Indonesia di Trenggalek pada 4-5 Maret 2023 dan Bromo KOM pada 20 Mei 2023.

Kemudian, Tour Blue Fire Ijen di Banyuwangi pada Juni 2023, Trail Run Mantra Chalenge di Pasuruan pada 7-9 Juli 2023, dan Bromo Marathon" di Pasuruan pada September 2023.

Selanjutnya, Ultra Trail Bromo Tengger Semeru pada November 2023 dan Kediri Dholo KOM pada Desember 2023.

Selanjutnya dari berbagai kegiatan unggulan Jatim tersebut pada tahun ini telah dilaksanakan kurasi untuk masuk dalam kalender wisata nasional 2023, yang disebut Kharisma Event Nusantara (KEN).

Sembilan telah lolos tahap 2 KEN, yaitu Festival Rujak Uleg Surabaya, Festival Kresnayana Kabupaten Blitar, Festival Nasional Reog Ponorogo, dan Banyuwangi Ethno Carnival.

Berikutnya, Jember Fashion Carnival, Batu Street Food, Gandrung Sewu Banyuwangi, Festival Rontek Pacitan dan East Java Fashion Harmony Mojokerto.

"Akhir tahun ini kami tunggu pengumuman dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kegiatan apa saja dari Jatim yang akan menjadi Kalender Wisata Nasional dan KEN. Kami sangat berharap akan banyak kegiatan-kegiatan dari daerah di Jatim yang bisa lolos," tuturnya (ant/moc)