Gemapos,ID (Jakarta)-Pembangunan Rumah Sakit (RS) Darurat Penanganan Corona Virus Disease 2019/Covid-19 (Virus Korona) ddi Kelurahan Sijantung, Kecamatan Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) belum selesai sampai sekarang.
Fasilitas ini dijanjikan rampung pada 6 April 2020 atau molor dari target waktu yang semula ditentukan yakni 30 Maret 2020.
“Dari hasil konfirmasi kepada teman-teman di lapangan, keterlambatan ini karena terlambatnya bahan baku yang dikirim dari Jakarta menuju ke Batam, sebab pengiriman sebagian barang menggunakan kapal laut,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada saat meninjaunya pada Rabu (1/4/2020)
Selain itu faktor cuaca juga menjadi penyebab dari keterlambatan pembangunan RS Darurat Penanganan Covid-19. RS tersebut akan dijadikan sebagai Pusat Riset Penyakit Menular.
Sebelumnya, pemerintah pusat telah mengoperasikan RS darurat untuk penanganan Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Fasilitas ini dibangunnya guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pada masa depan.
“Saya kasih batas hingga Senin depan, RS Darurat Corona ini sudah bisa dioperasikan,” jelas Jokowi,” ucapnya.
Sekedar informasi, RS Darurat Covid-19 di Pulau Galang memiliki tiga zonasi dengan peruntukan masing-masing. Zona A merupakan fasilitas penunjang bagi para dokter dan paramedis yang menangani pasien Covid-19.
Zona B diperuntukkan bagi fasilitas medis dan tempat isolasi serta observasi bagi pasien yang dirawat. Untuk Zona C difungsikan sebagai area cadangan untuk pengembangan fasilitas-fasilitas lainnya di area rumah sakit yang sekaligus akan dijadikan pusat riset tersebut.
RS Darurat Covid-19 dibangun dengan merenovasi rumah sakit eks Kamp Vietnam di Kelurahan Sijantung Kecamatan Galang memiliki banyak keunggulan. Salah satu keunggulannya adalah memiliki fasilitas untuk observasi atau karantina dan fasilitas untuk isolasi atau pengobatan terhadap pasien yang terpapar virus.
Berbagai fasilitas lainnya adalah ruang radiologi, farmasi, gizi hingga ruang laundri dan insenirator yang berfungsi untuk mengolah sampah. RS ini memiliki kapasitas 1.000 tempat tidur dan 50 ruang isolasi.
Ruang isolasi ini bertekanan negatif dan dilengkapi oleh filter hepa serta oksigen yang terpasang secara sentral dengan kamar mandi per kamarnya. (mam)
