100.000 Orang Diprediksi Terinfeksi Covid-19

Amin Soebandrio2
Amin Soebandrio2
Gemapos.ID (Jakarta)-Lembaga Eijkman memperkirakan puncak pandemi corona virus disease 2019/covid-2019 (virus korona) akan terjadi di Indonesia pada dua sampai tiga minggu nanti. Angka ini akan mencapai 100.000 kasus positif Covid-19. “Skenario 1 berlaku apabila per 1 April 2020, tidak ada kebijakan signifikan dan tegas dalam mengurangi interaksi antarmanusia,” kata Amin Soebandrio, Direktur Lembaga Eijkman dalam acara Ngopi Ring 1, Satu Asa Lawan Covid-19 yang digelar Lembaga Survei Kedai Kopi, Rabu (22/4/2020). Jika sebanyak 100.000 orang terinfeksi Covid-19, maka sekitar 70.000 orang-80.000 orang harus mendapat perawatan di rumah sakit (RS). Perhitungan ini berdasarkan jumlah pasien yang dirawat sekarang sekitar 80% dari 7.000 orang terinfeksi positif Covid-19 atau 5.000 sampai 6.000 pasien. “Kasus positif Covid-19 akan tujun tajam hingga pandemi ini selesai,” ujarnya. Skenario kedua menyebutkan sebanyak 10.000-15.000 kasus positif Covid-19 akan yterjadi di Tanah Air. Dari angka ini diprediksi sebesar 8.000-10.000 pasien dirawat RS. “Kemungkinan masa pandemi korona ini akan lebih lama selesainya,” jelasnya. Amin meneruskan skenario pertama dan skenario kedua mengalami perbedaan adalah jumlah orang yang perlu perawatan di RS dan waktu masuk pasien ke RS. Hal ini akan memengaruhi kebutuhan tenaga medis dan daya tampung fasilitas layanan kesehatan. “Apabila jumlah pasien melebihi kapasitas layanan kesehatan, maka bisa dibayangkan banyak pasien tergelatak di koridor rumah sakit,” tukasnya. (mam)